Harga minyak menguat sepanjang bulan Agustus - September 2016
AKARTA. Harga minyak menuju penguatan bulanan sebelum pertemuan
negara produsen yang tergabung dalam OPEC. Spekulasi pembekuan produksi
minyak menguat sebelum pertemuan informal OPEC yang diselenggarakan di
Aljazair bulan September.
Mengutip Bloomberg, Rabu
(31/8) pukul 10.54 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2016
di New York Mercantile Exchange cenderung bergerak flat di level US$
46,33 per barel. Sepanjang bulan Agustus, harga minyak melonjak 9,44%.
Perdana
Menteri Irak, Haidar Al-Abadi mengaku akan mendukung upaya OPEC serta
produsen utama lainnya untuk membekukan produksi. Sementara data dari
American Petrolium Institute (API) menunjukkan cadangan minyak AS pekan
lalu naik 942.000 barel. Energi Information Administration (EIA) akan
merilis data resmi malam ini (31/9) dengan proyeksi kenaikan 1,1 juta
barel.
Menteri Minyak Arab Saudi, Khalid Al-Falih menyatakan
dalam sebuah wawancara pekan lalu jika pembatasan produksi akan positif
bagi pasar. Kesepakatan pembatasan produksi diusulkan sejak bulan
Februari lalu tetapi pertemuan di bulan April berakhir tanpa hasil.
"Pembekuan
berdasarkan tingkat produksi maksimum saat ini atau mendekati itu
mungkin tidak akan memberi dampak terlalu banyak pada pasar," ujar Ric
Spooner, Kepala Analis CMC Markets di Sydney, seperti dikutip Bloomberg.